Welcome

Kamis, 23 Desember 2010

Pendekatan Pengembangan Sistem

Pendekatan Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu:

- Dipandang dari metodologi yang digunakan:
• Pendekatan Klasik (Classical Approach)
Mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan di system life cycle.
• Pendekatan Terstruktur (Structured Approach)
Menyediakan sistem tambahan berupa alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari system life cycle.

- Dipandang dari sasaran yang dicapai:
• Pendekatan Sepotong (Piecerneal Approach)
Merupakan pendekatan pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja, tanpa memperhatikan posisi dan sasaran keseluruhan organisasi
• Pendekatan Sistem (Systems Approach)
memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.

- Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari sistem:
• Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach)
Dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.
• Pendekatan Atas Turun (Top Down Approach)
Dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategis. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan informasi, kemudian turun ke proses trasaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedurprosedur dan kontrol.

Selasa, 14 Desember 2010

Pengembangan Sistem

Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.

PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
Prinsip Pengembangan Sistem :

•Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.

•Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini:

- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat opportunity cost dari masing-masing alternatif

- Investasi yang terbaik harus bernilai
manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi tsb bernilai atau tidak.

• Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Seperti Analis sistem, Manajer sistem dan programmer, serta user yang dididik dengan diberikan on-the-job training.

• Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja & melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk menjalankannya.Siklus pengembangan Sistem (System Development Life Cycle (SDLC))umumnya menunjukkan tahap–tahap kerja yg harus dilakukan.

• Proses Pengembangan Sistem tidak harus urut

• Jangan Takut membatalkan proyek

• Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi adalah :
Kesatuan metode-metode , prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yg digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan , seni, atau disiplin lainnya.

Metode adalah :
Suatu cara / teknik yg sistematik untuk mengerjakan sesuatu.

Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh :
- Penulis buku
- Peneliti
- Konsultan
- Systems house
- Pabrik software

Metodologi pengembangan sistem diklasifikasikan menjadi 3 golongan yaitu:

a. Functional decomposition methodologies (metodologi Pemecahan fungsional)
Menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem subsistem yg lebih kecil, sehingga lebih mudah dipahami, dirancang dan diterapkan. Yang termasuk metodologi ini :
- HIPO (Hierarchy Input Process Output)
- Stepwise refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement (ISR)
- Information hiding

b. Data oriented methodologies ( metodologi orientasi data )
Menekankan pada karakteristik dari data yg akan diproses.
Dapat dikelompokkan menjadi 2kelas yaitu :
- Data Flow Oriented Methodologies
Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
- SADT (Structured Analysis and Design Technique )
- Composite Design
- Structured System Analysis & Design (SSAD)

- Data Structure Oriented Methodologies
Yang termasuk metodologi ini adalah :
- JSD
- W/O

c.Prescriptive methodologies
Yang termasuk metodologi ini adalah :
- ISDOS (Information System Design and Optimization System )
- PLEXSYS
- PRIDE
- SDM/70
- SPEKTRUM
- SRES dan SREM

Senin, 06 Desember 2010

Perbandingan OS yang ada pada Handphone

Dibawah ini saya akan mencoba membandingkan antara Windows Mobile dengan Android.

Perbandingan Windows Mobile dan Android, diantaranya :

- Dukungan Software
Pada Windows Mobile, sudah banyak aplikasi pihak ketiga yang kompatibel. Sayangnya, Windows Mobile tidak memiliki store khusus seperti iStore milik iPhone yang berguna menyediakan aplikasi-aplikasi tersebut pada satu tempat.

Pada Android, Aplikasi masih sedikit, namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah banyak mengingat Android adalah OS open source. Hampir semua aplikasi bisa didapat gratis, dan dapat didownload melalui fasilitas Android Market.

- Performa
Pada ponsel Windows Mobile yang tidak menggunakan touchscreen memiliki kinerja telepon yang cukup baik, sedangkan yang menggunakan touchscreen sebalikmya.

Pada ponsel Android kurang nyaman jika dipakai untuk melakukan panggilan telepon. Namun, kelebihannya adalah pada menu-menu notifikasi yang mudah dipahami.

- Teknologi Display
Pada Windows mobile menggunakan display yang tidak menggunakan touch dan touch dengan teknologi resitive. Memerlukan stylus dalam pengoperasian.

Pada Android, berbeda dengan windows mobile, Android mengadopsi teknologi capasitive untuk teknologi display-nya.

- Stabilitas
Pada ponsel Windows Mobile yang menggunakan touchscreen, mengeluh karena ketidakstabilan dari kinerja ponsel ini. Ponsel Windows Mobile yang tidak menggunakan touchscreen dinilai lebih stabil kinerjanya.

Pada Android dibuktikan stabil ketika diinstal lebih dari 50 aplikasi.

- Perusahaan
Pada Windows mobile terintegrasi dengan Exchange atau Outlook, jadi disediakan oleh pengembang yang sama yaitu Microsoft.

Pada Android masih mampu sedikit mengimbangi dengan kemampuan Android untuk terintegrasi dengan Exchange server tanpa hambatan.